JAKARTA, INILAHNEWS - Densus 88 menangkap lima orang yang diduga anggota kelompok terorisme Jamaah Islamiyah (JI), Selasa (9/11). Kelima tersebut, adalah inisial BA, AS, AN, RH alias AH, dan MA. Mereka ditangkap di wilayah Jawa Timur.
Kabag Humas Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, penangkapan itu adalah lanjutan dari hasil penangkapan terduga terorisme lainnya, yang dilakukan Densus 88 di wilayah Lampung baru-baru ini.
"Tentu ada keterkaitan antara anggota JI yang ditangkap di Lampung, dengan yang ditangkap di Jawa Timur ini. Karena dalam organisasinya, JI ini, antara wilayah A, dan wilayah B ada hubungannya," ujar Ahmad, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 9 Nopember 2021.
Menurut Ahmad, keterhubungan antara JI Lampung, dan JI Jatim ini bukan cuma dalam kerjasama rencana aksi terorisme. Juga, diduga saling keterkaitan dalam hal penggalangan dana untuk kegiatan-kegiatan terorisme di dalam negeri. Namun, penangkapan JI Jatim ini, kata dia, tim Densus 88, belum menemukan pola penggalangan dana seperti yang dilakukan oleh JI Lampung.
JI Lampung, kata Ahmad, Densus 88 mengungkapkan adanya pemanfaatan kotak-kotak amal yang disebar untuk pendanaan terorisme. "Sedangkan yang ditangkap di Jawa Timur, JI Jawa Timur ini, belum ditemukan kotak amal yang digunakan," ujar Ahmad.
Namun begitu, kata Ahmad, dalam penyidikan lanjutan, setelah melakukan penangkapan di Jatim, tim Densus 88, tetap akan mendalami pola rekrutmen, maupun penggalangan dana yang dilakukan.
Baca Juga: Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf Atas Kelakuan Anak Buahnya
"Densus 88 masih terus melakukan pendalaman, apakah yang di Jawa Timur ini, juga seperti yang di Lampung dengan menggunakan kotak amal sebagai sumber pendanaan," jelas Ahmad.
Sementara itu, kelima terduga anggota JI Jatim tersebut, ditangkap di tempat yang terpisah. BA ditangkap di wilayah Bojonegoro. Sedangkan AS, ditangkap di Gresik. AN, ditangkap di Kediri, berbarengan dengan penangkapan RH, alias AH, yang juga dilakukan Densus 88 di Pare. Terakhir SA, ditangkap Densus 88 di Sumenep, Madura.
Artikel Terkait
Kapolri Tunjuk Kapolda Jabar Ahmad Dofiri Jadi Kabaintelkam