INILAHNEWS - Video penangkapan anjing oleh Satpol PP Kabupaten Aceh Singkil viral di media sosial. Bahkan anjing bernama 'Canon' tersebut mati diduga akibat perlakuan kasar dari Satpol PP. Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Kecamatan Pulau Banyak yang diproyeksikan sebagai objek wisata halal pada bulan November 2021.
Didalam video yang beredar di media sosial twitter tersebut tampak beberapa petugas Satpol PP melakukan upaya penangkapan terhadap 'Canon' yang dalam kondisi terikat. Petugas tampak menggunakan kayu panjang dalam upaya penangakapannya. Bahkan, salah satu petugas terlihat melakukan pemukulan terhadap anjing hitam peliharaan dari pemilik home stay.
Dikutip dari CNNIndonesia, Kepala Satpol PP Aceh Singkil Ahmad Yani, membantah matinya anjing tersebut akibat perlakuan anggotanya. Ia menduga anjing tersebut mati karena stres saat mau diangkut oleh petugas, dan direlokasi ke tempat lain.
"Bisa divisum, ada gak tanda kekerasan, jadi yang pegang kayu itu bukan untuk menyakiti tapi menjaga diri agar tidak di gigit," kata Ahmad Yani saat dikonfirmasi, Sabtu (23/10).
Baca Juga: Bacaan Salat Jadi Candaan Nikita Mirzani, Netizen: 'Laknatullah'alaih.
Kejadian tersebut menjadi trending topic di media sosial twitter. Kata Aceh menduduki puncak tren dengan 14,9 ribu tweet pada pukul 22.02 wib.
Aktris Sherina Munaf, melalui akun twitternya @sherinasinna mengungkapkan kekecewaannya terhadap pernyataan dari Kasatpol Singkil, Ahmad Yani.
"Respom mengecewakan dari Kasatpol PP dan Wilayatul Hisbah Aceh Singkil, Ahmad Yani.
Manusia juga tanpa ngerti dia salah apa, tiba2 dikarung terpal, mulut diikat, merintih kepala keluar, dipaksa masu karung lagi ya STRES.
Niat bunuh/tidak bunuh, anjing PELIHARAAN ini TEWAS."
Cuitan yang diunggah pada Pukul 12.52 wib, Sabtu (23/10) tersebut telah diretweet sebanyak 2.543 kali dan disukai oleh 6.315 akun. Beragam komentar balasan dari warganet atas pernyataan Sherina tersebut.