JAKARTA, INILAHNEWS – Sebanyak 7 BUMN rencananya akan dibubarkan. Salah satu perusahaan pelat merah yang akan dibubarkan adalah PT Kertas Kraft Aceh (Persero). Menariknya, perusahaan ini pernah menjadi tempat bekerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, tujuh BUMN itu sudah lama tidak beroperasi sehingga harus segera dibubarkan. Jika tidak, dirinya menyebut akan menjadi pemimpin yang zalim karena tak memberikan kepastian kepada pekerjanya. Rencananya, pembubaran itu akan dilakukan sampai akhir 2021 atau paling lambat awal 2022.
"Sekarang yang perlu ditutup itu ada tujuh yang memang sudah lama tidak beroperasi. Ini kan kasihan juga nasib para pegawainya terkatung-katung dan kita kan zalim kalau jadi pemimpin tidak beri kepastian," kata Erick kepada awak media kemarin ini.
Baca Juga: PT Telkom Akan Berikan Kompensasi Terkait Gangguan Layanan IndiHome
Berikut daftar 7 BUMN yang mau dibubarkan:
1. PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)
2. PT Industri Gelas (Persero)
3. PT Istaka Karya (Persero)
4. PT Kertas Kraft Aceh (Persero)
5. PT Industri Sandang Nusantara (Persero)
6. PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero)
7. PT Kertas Leces (Persero)
"Ketika kita melihat ada satu perusahaan yang tidak sehat dan ini sekarang terbuka digitalisasi dan marketnya, itu kalau tidak diambil keputusan cepat nanti akan membuat perusahaan itu makin lama, makin tidak sehat. Padahal dalam waktu yang singkat kita bisa perbaiki, cuma karena prosesnya belum, jadi nggak sehat. Akhirnya bukan nggak sehat aja, jadi bangkrut dan tutup," jelasnya.
Terlepas dari itu dia mengaku telah meminta dukungan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menteri terkait lainnya untuk membubarkan BUMN yang dirasa tidak sehat. "Supaya kita bisa mengantisipasi perubahan krisis model yang terjadi saat atau pasca COVID," ujarnya.***