JAKARTA - Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mengapresiasi penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi di Jawa Barat.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun diundang dalam Rakornas Transisi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional untuk memaparkan kunci sukses menangani pandemi dan membangkitkan kembali ekonomi yang sempat terpuruk.
Rakornas dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Gedung AA Maramis kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kemarin ini.
Baca Juga: Jabar Miliki Pusat Distribusi Provinsi, Simpan Cadangan Pangan dan Stabilisasi Harga Bahan Pokok
"Tadi (Jabar) dikasih panggung oleh KPCPEN sebagai provinsi yang ekonominya melesat, COVID-19 membaik, dan kematiannya juga rendah ," ujar Ridwan Kamil ditemui setelah Rakornas.
Kang Emil sapaan akrabnya mengungkap dua kunci sukses dalam pengendalian COVID-19, yaitu selalu melakukan inisiatif dan satu komando dengan pemerintah pusat.
"Kiat sukses mengatasi COVID-19 di Jabar, pertama kita banyak berinisiatif, dan kedua, kita satu komando dengan pusat," ucapnya.
Jabar yang berpenduduk hampir 50 juta jiwa disebutnya merupakan wilayah yang paling rawan penularan COVID-19.
Baca Juga: Hadiri Rakor MUI Jabar, Uu: Ulama dan Umara Harus Bersinergi
Namun berkat sejumlah upaya dan didukung partisipasi warga, Jabar berhasil menyuntikkan vaksin sebanyak 80 juta dosis. Dengan begitu imunitas warga Jabar pun terbangun dengan baik.
"Jabar itu yang paling rawan karena penduduknya 50 juta, tapi alhamdulillah berhasil menyuntikan vaksin 80 juta dosis, tingkat kematian juga relatif rendah dengan penduduk sebesar ini," ujar Kang Emil.
Realisasi investasi tertinggi
Kemudian dari sisi pemulihan ekonomi, Jabar terbilang relatif melesat. Bahkan saat pandemi dan ancaman resesi sekalipun investasi ke Jabar masih tetap tinggi. Tercatat tahun 2022 nilai investasi ke Jabar sekitar Rp174 triliun.
Baca Juga: Ridwan Kamil: ITB Cirebon Lahirkan Sumber Daya Manusia Berkualitas
Artikel Terkait
Ridwan Kamil: ITB Cirebon Lahirkan Sumber Daya Manusia Berkualitas
Hadiri Rakor MUI Jabar, Uu: Ulama dan Umara Harus Bersinergi
Jabar Miliki Pusat Distribusi Provinsi, Simpan Cadangan Pangan dan Stabilisasi Harga Bahan Pokok