KOTA BANDUNG - Jawa Barat menjadi provinsi paling baik menurunkan angka kemiskinan per September 2022.
Badan Pusat Statistik mencatat angka kemiskinan di Jabar pada September 2022 turun sebanyak 17,36 ribu jiwa.
Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, strategi penurunan angka kemiskinan dilakukan melalui tiga konsep terukur.
Baca Juga: Wagub Uu Ruzhanul: Tumbuhkan Nasionalisme Pada Siswa
Level miskin ekstrim diberi daya hidup dengan bantuan keuangan atau bantuan sosial. Level miskin tengah dengan agresivitas pembukaan lapangan kerja via investasi dan penguatan UMKM. Level miskin atas dilatih wirausaha dan diberi modal usaha.
Dinas Sosial sebagai perangkat daerah yang mengurusi kesejahteraan sosial berperan dalam penanggulangan kemiskinan melalui tiga program, yaitu perlindungan dan jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan rehabilitasi sosial.
"Bantuan itu bersumber dari Pusat, Pemprov dan juga pihak ketiga atau mitra. Sepanjang 2022, Dinsos Jabar berhasil mengawal program tersebut," ujar Kadinsos Jabar Dodo Suhendar, kemarin ini..
Ada beberapa bantuan sosial bersumber dari Pemerintah Pusat atau Kemensos, di antaranya Program Keluarga Harapan (PKH). Di Jawa Barat pada 2022 terdapat 1.738.522 sasaran dengan total bantuan Rp3.500.659.125.000 (3,5 triliun).
Baca Juga: Pesan Ridwan Kamil kepada Lulusan MNC University: Jemput Ekonomi Baru Lewat Teknologi
Artikel Terkait
Ini Strategi Gubernur Ridwan Kamil Kurangi Jumlah Warga Miskin di Jawa Barat
Pesan Ridwan Kamil kepada Lulusan MNC University: Jemput Ekonomi Baru Lewat Teknologi
Wagub Uu Ruzhanul: Tumbuhkan Nasionalisme Pada Siswa