BANDUNG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertakziah ke Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu kemarin.
Dalam takziahnya, Sandiaga Uno mengatakan bahwa kepergian Almarhum adalah sebuah bentuk pelajaran tentang kesolehan seorang anak kepada orang tuanya dan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia.
"Ananda Eril ini mengajarkan suatu cerita yang luar biasa tentang kesolehan seorang anak, yang baru terungkap cerita setelah ananda Eril telah tiada, tadi diceritakan oleh Pak Gubernur, bagaimana amalan-amalan ananda Eril sebagai anak muda yang menjadi suatu inspirasi bagi kita semua," kata Sandiaga.
Baca Juga: MTQ Ke-37 Jabar, AJang Pencarian Bibit Muda Qori - Qoriah
Sandiaga juga menuturkan mengenai amalan-amalan besar yang selama hidup Eril lakukan. Menurutnya ada tiga kebaikan.
Pertama, Eril adalah anak ahli meminta maaf kepada semua orang, bahkan kepada orang yang tidak dikenal.
Kedua, ahli sedekah yang tidak selalu memandang latar belakang seseorang. Terakhir, almarhum selalu mengajak orang-orang khususnya anak muda untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain.
Baca Juga: Ridwan Kamil Dampingi Presiden Joko Widodo di Acara Temu Raya Alumni Program Kartu Prakerja
Kepergian anak sulung Ridwan Kamil menjadi sorotan publik, bukan hanya di Indonesia namun juga hingga seluruh dunia ikut berempati. Proses dari mulai hilang, pencarian, hingga pemakamannya merupakan pelajaran penting mengenai adab dan akhlak.
Artikel Terkait
Sukseskan Transformasi Digital Pemerintah, JDS Rekrutmen 7 Posisi Tenaga Ahli
Ridwan Kamil Dampingi Presiden Joko Widodo di Acara Temu Raya Alumni Program Kartu Prakerja
MTQ Ke-37 Jabar, AJang Pencarian Bibit Muda Qori - Qoriah