Mak Esih Bahagia Dikunjungi Tim ACT MRI

- Sabtu, 18 Juni 2022 | 10:24 WIB
Mak Esih, Lansia Yang Tinggal Sendiri di Pemakaman Umum Tinggal di pemakaman umum yang memiliki cuaca dingin dan mencekam, beliau adalah mak Esih, lansia berumur 78 tahun ini hidup seorang diri di usia senjanya, suaminya meninggal kurang lebih 10 Tahun yang lalu, Mak Esih lupa kapan tepatnya. Mak Es
Mak Esih, Lansia Yang Tinggal Sendiri di Pemakaman Umum Tinggal di pemakaman umum yang memiliki cuaca dingin dan mencekam, beliau adalah mak Esih, lansia berumur 78 tahun ini hidup seorang diri di usia senjanya, suaminya meninggal kurang lebih 10 Tahun yang lalu, Mak Esih lupa kapan tepatnya. Mak Es

BANDUNG - Mak Esih (78) seorang lansia yang hidup seorang diri di sekitaran pemakaman umum jalan Astana Kota Bandung tak dapat membendung air matanya tatkala tim Aksi Cepat Tanggap ( ACT) menyambanginya, Jumat (17/06/2022).

Tim ACT berkunjung sambil melihat kondisi Mak Esih yang prihatin.Suaminya meninggal kurang lebih 10 Tahun yang lalu, Mak Esih lupa kapan tepatnya.


Mak Esih memiliki 8 orang anak, akan tetapi hanya 1 yang masih hidup, yang juga merupakan janda yang telah ditinggal suaminya, saat ini anaknya bekerja sebagai tukang sapu di pemakaman umum astana anyar.

Baca Juga: Menkominfo : Perlu Penyeragaman Data Keluarga Miskin Penerima STB


Saat ini Mak Esih tinggal dirumah yang berukuran 2 x2 meter persegi, ditengah tengah pemakaman umum astana anyar, di lokasi tersebut lah Mak Esih menghabiskan hari harinya, dirumah yang tak memiliki MCK, dapur dan tempat tidur yang layak. Lantai rumahnya pun masih beralaskan tanah dan dinding menggunakan triplek bekas dan berlubang, sedangkan alas tidur Mak Esih hanya dipan bambu tua.


Dalam hatinya sebenernya Mak Esih ingin memiliki tempat tinggal yang lebih layak, Namun apa daya tanah yang ditempatinya saat ini merupakan tanah milik pemerintah dan juga Mak Esih sudah tidak mampu bekerja. Jangankan memperbaiki rumah, untuk makan pun masih sulit, tak jarang Mak Esih tidak makan dalam satu hari penuh.


Senyum kebahagiaan terpancar dari wajahnya Ketika tim ACT Bandung datang untuk bersilaturahmi. Kehadiran tim ACT Bandung, membuatnya merasa memiliki saudara kembali. Bahkan Mak Esih,  meneteskan air mata Ketika tim ACT Bandung membawakan paket sembako untuknya

Baca Juga: Migrasi TV Analog Ke TV Digital, Kominfo Siapkan Sarana Pendukung


“hatur nuhun jang (terimakasih),” ujar Mak Esih sambil terbata-bata.


Sementara itu, Tim Relawan ACT,  Hari menjelaskan, Distribusi Program Rutin ACT Bandung, Sahabat Asuh kembali diaktivasi.

"Pekan sekarang masuk Distribusi Batch 22, distribusi pekan sekarang kita fokuskan di zona 4 (Wilayah bandung area barat) tepatnya di kecamatan astana anyar kota bandung. Tersampaikan amanah kepada 4 segmen sahabat asuh ( 2 lansia , 1 disabilitas, 1 yatim) dari para Dermawan Asuh yang rutin tiap bulan mendonasikan untuk program ini," jelasnya.


“alhamdulillah hari ini kita ACT-MRI Bandung telah mendistribusikan titipan Amanah dari para sahabat dermawan, insyaallah ini akan terus berlanjut ke wilayah lainnya,” pungkas Hari.

Editor: Inilah Nuryati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mak Esih Bahagia Dikunjungi Tim ACT MRI

Sabtu, 18 Juni 2022 | 10:24 WIB

Iran Tak Akan Biarkan ISIS Bangun Basis di Wilayahnya

Sabtu, 18 September 2021 | 23:13 WIB

Biden Janji Bantu Ashraf Ghani Hadapi Taliban

Sabtu, 26 Juni 2021 | 10:06 WIB

Trump Dan Biden Bersaing Ketat

Rabu, 4 November 2020 | 23:31 WIB

Akibat Pandemi Corona, Banyak Anak Nikah Dibawah umur

Rabu, 2 September 2020 | 14:42 WIB

China Ngebut Bikin Vaksin Corona

Rabu, 8 Juli 2020 | 22:21 WIB

RI Minta China dan India Agar Menahan Diri

Kamis, 18 Juni 2020 | 16:07 WIB

Presiden Brasil Ancam Keluar Dari WHO

Minggu, 7 Juni 2020 | 11:33 WIB
X