Kominfo Siapkan 5,3 Juta STB Gratis, Ini Syaratnya

BANDUNG - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama penyelenggara multipleksing swasta berkomitmen untuk menyediakan Set Top Box (STB) gratis bagi keluarga miskin sebanyak 5,3 juta unit. Untuk tahap pertama, sebanyak 134 ribu telah terdistribusi ke warga miskin pada 5 Juni 2022 lalu.

Direktur Penyiaran Kominfo RI, Geryantika Kurnia memerinci para pihak multipleksing yang berkomitmen memberikan bantuan STB gratis bagi keluarga miskin.

Datanya sebagai berikut: Indosiar sebanyak 1.213.750, terealisasi 32.984, MetroTV sebanyak 704.378 terealisasi 4.608, RCTI sebanyak 1.143.121 terealisasi 5.548, TransTV sebanyak 616.511 terealisasi 8.666, RTV sebanyak 500.000 terealisasi 3.952, TVOne sebanyak 149.587 terealisasi 5.850, NTV sebanyak 3.000 terealisasi 2.934, dan Kominfo 1.000.000 terealisasi 69.531.

Baca Juga: Siaran TV Digital Punya Manfaat Yang Baik Untuk Anak

“Jika ditotal ada sebanyak 5.330.347 STB gratis untuk warga miskin dan yang telah diberikan sebanyak 134.073 untuk tahap pertama.” Kata Geryantika Kurnia dalam acara diskusi publik virtual untuk sosialisasi Analog Switch Off (ASO), Minggu lalu.

Menurut Gery, jumlah STB yang terealisasi tahap pertama ini masih rendah terutama dari multipleksing swasta. Untuk itu, Kominfo akan bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk membantu mempercepat realiasi STB gratis bagi warga tak mampu tersebut.

“Untuk mempercepat distribusi STB gratis ini perlu kolaborasi dengan Pemda. Karena Pemda yang benar-benar mengerti di lapangan, mulai dari kepala dinas dan PKH setempat. Ini dapat mempercepat pembagian STB,” kata Gery.

Baca Juga: Ini Manfaat Beralih ke Siaran TV Digital

Adapun warga yang berhak mendapat STB gratis ini menurut Gery sebetulnya sudah jelas kriterianya, hanya saja kadang di lapangan masih sering membingungkan. Diapun kembali menjelaskan beberapa kriterianya, di antaranya: pertama, terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Kedua, sehari-hari menggunakan siaran TV analog.

“Jadi warga yang menggunakan parabola dan TV berbayar itu bukan penerima STB gratis,” katanya.