BANDUNG, INILAHNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membuat program ATM Beras dan Buruan SAE.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengtakan, Program ATM Beras, hanya diperuntukkan bagi warga Bandung yang kurang mampu.
"Satu kali pengambilan itu 2,5 kg per minggu. Jadi, dalam waktu sebulan, 1 KK bisa mendapatkan 10 kg beras," ujarnya, Selasa 18 Januari 2022.
Baca Juga: Kasus Omicron Alami Lonjakan, Capai 2.535 Orang
Sampai sekarang kedua program unggulan Pemkot Bandung ini masih terus berjalan aktif.
"Alhamdulillah kedua program dari Almarhum Mang Oded dan Pak Yana ini masih aktif berjalan. Bahkan, sampai sekarang dari target 30 ATM beras di seluruh kecamatan, kita sudah sediakan 24. Dan untuk Buruan SAE, sudah ada kelompok-kelompoknya di 151 kelurahan," papar Gin Gin.
Demi menjaga keamanan dan tepat sasaran penerima manfaat, sama halnya dengan ATM uang, ATM Beras menyediakan kartu ATM untuk warga yang terdaftar.
Baca Juga: Curi Kabel Telkom Senilai Rp 200 Juta Di Jatim, Komplotan Lampung Diciduk Polisi
Dyah, salah satu koordinator ATM Beras di Kecamatan Mandalajati mengatakan, warga sangat merasa terbantu dengan adanya ATM Beras ini.
Artikel Terkait
Pemerintah Gelontor Anggaran Rp 84,7 Triliun Di Papua, Komisi V DPR RI : Untuk Sejahterakan Rakyat
Vaksinasi Anak Di Kota Bandung Capai 50 Persen