BANDUNG, INILAHNEWS-Kakanwil Kemenkumham Jabar Raden Andika Dwi Prasetya memberikan Arahan dan Penguatan Tugas dan Fungsi Bagi Jajaran Pemasyarakatan di Jawa Barat yang dilakukan secara Hybrid di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung.
Dihadapan pegawai lapas, Andika mengatakan lemah, kurang dan tidak dilakukannya Pengawasan, Pengendalian dan Pendampingan terhadap pelaksanaan Tugas dan Fungsi serta Pengawasan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) oleh Petugas akan menyebabkan timbulnya berbagai permasalahan dan penyimpangan serta pelanggaran terutama masalah HALINAR.
" Saya perintahkan kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan Kusnali dan jajarannya, minimal senin depan 29 Mei 2023 untuk membuat Pakta Integritas dari pejabat sampai dengan pelaksana yang didalamnya menyebutkan bahwa kita akan konsisten melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan serta konsekuensi apabila terjadi permasalahan sanggup untuk mundur dan melepas amanah yang diberikan,"jelasnya.
Jajaran Pemasyarakatan di Jawa Barat, lanjutnya mulai saat ini harus punya komitmen untuk menghentikan masalah-masalah yang akan merugikan organisasi yang akan timbul dikemudian hari, untuk itu lakukan upaya perubahan, kewaspadaan, antisipasi dengan mitigasi risiko, pemetaan permasalahan, melakukan langkah-langkah efektif dan pencegahan.Baca Juga: Pimpin Apel Kepatuhan Internal, Inilah Pesan Kakanwil Andika
Bagi Lapas, sambungnya Rutan dan LPKA untuk mengoptimalkan Perwalian Narapidana serta dibuatkan laporannya minimal minggu mendatang. Kepada Bapas dalam membuat asesmen untuk memperhatikan berbagai mekanisme yang diberlakukan bagi WBP dilaksanakan dengan baik, terlebih Pembimbing Kemasyarakatan (PK) harus mengambil peranan yang strategis dengan memberikan catatan bagi WBP.
"Dengan komitmen yang kuat semoga Satuan Kerja Pemasyarakatan di Jawa Barat bisa terhindar dari berbagai masalah di kemudian hari. Dengan pertemuan ini saya anggap pesan sudah tersampaikan dengan jelas seluruhnya kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Jajarannya di Jawa Barat,"terangnya. (*)