PYONGYANG - Pemerintah Korea Utara, menerapkan lockdown di seluruh kota Kaesong, menyusul ditemukannya seseorang dengan gejala Covid-19. Lockdown diumumkan pemerintah Korea Utara pada Jumat sore (24/7/2020).
Sebagaimana yang dilansir Associated Press, lockdown diumumkan pemerintah Korea Utara pada Jumat sore (24/7/2020). Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) mengatakan, kasus orang yang dicurigai itu adalah seorang pelarian yang melarikan diri ke Korea Selatan beberapa tahun lalu, sebelum secara ilegal melintasi perbatasan ke Korea Utara awal pekan lalu.
Kaesong adalah sebuah kota yang terletak tepat di utara perbatasan darat Korea Selatan yang dijaga ketat dan memiliki penduduk sekitar 200.000 orang. Kota ini pernah menjadi kompleks industri Korea Utara dan Korea Selatan yang dikelola bersama, tetapi mandeg sejak 2016, di mana terjadi ketegangan nuklir di antara kedua negara.
Jika orang tersebut secara resmi dinyatakan sebagai pasien virus corona, maka ia akan menjadi kasus virus corona pertama yang dikonfirmasi di Korea Utara. Korea Utara dengan tegas mengatakan tidak memiliki satu pun kasus virus corona di wilayahnya, klaim yang dipertanyakan oleh para ahli luar negeri.
Pemerintah Korea Utara telah melakukan beberapa upaya untuk melawan Covid-19 yang dinilai sebagai "masalah nasional", yang mana pada awal tahun telah menutup semua lalu lintas perbatasan, melarang turis asing, dan memobilisasi petugas kesehatan untuk mengkarantina siapa pun yang memiliki gejala virus corona.
Editor : Ahmad Syukri